Selasa, 12 April 2016

Tumbuhan Putri Malu






            Putri malu adalah sejenis tumbuhan rumput yang dapat dijumpai dimana saja. Dinamakan putri malu karena jika daunnya dipegang maka daunnya itu akan mengatup jadi istilahnya “malu jika dipegang”. Daunnya yang layu hanya bersifat sementara, setelah beberapa menit daunnya akan terbuka kembali.
            Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri dimana terdapat duri pada batang, batangnya juga berbulu, daunnya kecil-kecil termasuk daun majemuk, termasuk suku polong-polongan, bunganya berbentuk bongkol. Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5-26 pasang. Helaian anak daun bebrbentuk memanjang, ujung meruncing, pangkal memundar, tepi rata. Jika kita raba pada prmukaan atas dan bawah daun teras licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm. Daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umunya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
            Akar putri malu mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika dicabut langsung terangkat seluruh akar-akarnya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabutinya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akarnya tercabut.
            Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidk mempunyai mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putri malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti berselaput putih. Tabung mahkotanya juga berukura sangat kecil, bertajuk empat seperti selaput putih.
            Buah putri malu berbentuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil dibandingkan dengan bua-buah tumbuhan lainnya.
            Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran sangat kecil dan bulat, berbentuk pipih. Putri malu termasuk kedalam tumbuhan yang berbiji tertutup (angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.

Klasifikasi Putri Malu
Kingdom                     : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom                : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi                           : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas                     : Rosidae
Ordo                            : Fabales
Famili                          : Fabaceae
Genus                          : Mimosa
Spesies                        : Mimosa Pudica

Gerak Tumbuhan
            Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disetuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera “menutup”. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yag tidak ikut tersentuh.
            Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan tigmonasti. Sebagai contoh gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli dari mana arah datangnya sentuhan.
            Tanaman ini juga mengunup saat mtahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tesebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.

Sumber:
www.petanihebat.com
www.ilmupengetahuanalam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar