Definisi
- mythos
adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau,
mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk didalamnya,
serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita
tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan
para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural,dan
sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu
dilebih-lebihkan, sebagai personifikasi atau penggambaran benda-benda mati
(tidak bernyawa) seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan bagi fenomena alam, atau
sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan
pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan
sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.
Mitos juga dapat diartikan sebagai satu cerita,
pendapat atau anggapan dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai
kebenaran mengenai suatu perkara yang pernah berlaku pada suatu masa dahulu,
yang kebenarannya belum tentu benar adanya (Harry Lubis, 2009).
Mitos Nyai Roro Kidul / Ratu Laut Selatan
Dahulu kala pernah hidup seorang putri yamg amat
cantik bernama Kadita. Karena begitu cantiknya, ia dijuluki dewi Srengege yang
berarti matahari indah. Dewi Srengenge atau putri Kadita ini adalah anak dari
Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia
selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki.
Raja pun kemudian menikah lagi dengan Dewi Mutiara dan mendapatkan putra dari
pernikahan tersebut. Maka, bahagialah sang Raja Munding Wangi.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi
raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara
datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari
istana. Tentu saja raja menolak. “Sangat menggelikan, saya tidak akan
membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding
Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis
sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap
berniat mewujudkan keinginannya itu.
Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi
Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang
dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh
dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan
suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti
perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan
kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau
busuk dan dipenuhi dengan bisul. Putri yang cantik itu pun menangis dan tak
tahu harus berbuat apa.
Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat
sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau
sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah
mengutuknya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara
memaksanya untuk mengusir putrinya. “Putrimu akan mendatangkan kesialan bagi
seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan putrinya
menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul
Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.
Putri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu
kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki
hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malah ia selalu
meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan. Mitos Suatu Daerah : Nyai Roro Kidul / Ratu Laut Selatan |
pyscholozy.blogspot.com
Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai
akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih
dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia
melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu
menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda
bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malah, dia menjadi lebih cantik
daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi
Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau
Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.
Beragam dampak timbul karena adanya mitos ini. Bahkan,
berbagai kalangan pun ikut berapresiasi atas adanya mitos ini. Seperti yang
dilakukan nelayan pantai selatan Jawa. Setiap tahunnya, mereka mengadakan
sedekah laut sebagai persembahan kepada sang Ratu agar menjaga keselamatan para
nelayan dan membantu usaha mereka agar penghasilan mereka semakin baik. Sedekah
laut dilakukan oleh para nelayan dipantai Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng,
Pangandaran, Cilacap serta Sakawayana. Selain itu, mitos mengenai Nyai Roro
Kidul ini juga berdampak pada turis atau wisatawan yang ingin berkunjung ke
pantai Selatan. Mereka terus diperingatkan oleh warga sekitar yang sangat
meyakini mitos ini untuk tidak memakai pakaian berwarna hijau. Kabar yang
berhembus, Nyai Roro Kidul sangat menyukai warna hijau. Sehingga setiap orang
yang berkunjung ke pantai Selatan dengan mengenakan pakaian warna hijau
dipercaya akan hilang, diambil oleh Nyai Roro Kidul untuk dijadikan tentara
atau pelayannya.
Tak hanya sampai disitu dampak yang ditimbulkan oleh
mitos ini. Kalau tadi wisatawan yang terkena dampaknya, kali ini pihak pemilik
hotel yang ikut berpartisipasi atas mitos ini. Pemilik hotel yang bertempat di
pantai Selatan Jawa dan Bali menyediakan ruangan khusus untuk Ratu pantai
Selatan ini. Seperti hotel Grand bali Beach yang menyediakan kamar 327 dan 2401
khusus untuk Nyai Roro Kidul. Alasannya karena kamar 327 adalah satu-satunya
kamar yang tidak terbakar pada peristiwa kebakaran besar pada bulan
Januari tahun 1993. Sehingga mereka beranggapan kamar 327 berhubungan dengan
Nyai Roro Kidul. Kamar 327 dan 2401 selalu dirawat dan diberi hiasan ruangan
dengan warna hijau serta diberi sesuguhan atau sesaji setiap hari. Sama halnya
dengan hotel Grand Bali Beach, hotel Samudra Beach di Pelabuhan Ratu juga
menunjuk kamar khusus untuk yaitu kamar 308. Di kamar ini terpajang
beberapa lukisan Nyai Roro Kidul karya pelukis Basuki Abdullah. Hotel Queen of
the South di dekat Parangtritis menunjuk kamar 33 untuk Nyai Roro Kidul.
Tag : Membuat artikel mengenai mitos yang ada disuatu
daerah dan diarahkan kejenis mitos yang mana? Apakah termasuk legenda, cerita
rakyat atau mitos yang sebenarnya??
Menurut saya pribadi mitos ini masuk kedalam jenis
legenda, kenapa?? karena legenda itu sendiri merupakan cerita prosa rakyat
yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai
"sejarah" kolektif (folk history). Karena mitos ini tidak tertulis
dan mungkin cerita dari "mulut ke mulut"/"orang ke orang",
maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda
dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai
bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih
dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mitos
http://id.wikipedia.org/wiki/Ratu_Laut_Selatan
http://fuadramadan.wordpress.com/2011/10/13/mitos-nyai-roro-kidul/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar